[SOLVED] Cara Menampilkan File Tersembunyi di Finder macOS: Pengalaman Saya

[SOLVED] Cara Menampilkan File Tersembunyi di Finder macOS: Pengalaman Saya

show hidden files in finder macos


Pernahkah Anda merasa frustrasi saat mencoba menemukan file tertentu di macOS, hanya untuk menyadari bahwa file tersebut ternyata tersembunyi? Saya juga pernah mengalaminya, dan saya ingin berbagi pengalaman saya tentang bagaimana akhirnya saya berhasil menampilkan file tersembunyi di Finder dengan mudah.

Ketika File Penting "Hilang"

Beberapa waktu lalu, saya sedang mengerjakan proyek yang melibatkan Wine untuk menjalankan aplikasi Windows di Mac. Saat ingin menghapus aplikasi tersebut, saya diberi tahu bahwa file instalasinya tersimpan di folder tersembunyi bernama .wine. Namun, saat membuka Finder, folder tersebut sama sekali tidak terlihat! Saya pun mulai mencari cara untuk menampilkan file tersembunyi ini.

Langkah-Langkah yang Saya Coba

Setelah mencari tahu dan mencoba beberapa metode, inilah langkah-langkah yang berhasil saya gunakan untuk menampilkan file tersembunyi di macOS:

1. Menggunakan Shortcut Keyboard

Ini adalah cara tercepat dan paling mudah:

  • Saya membuka Finder dan masuk ke folder Home.

  • Kemudian, saya menekan tombol Cmd (⌘) + Shift (⇧) + . (titik) secara bersamaan.

  • Tiba-tiba, folder tersembunyi seperti .wine dan .ssh langsung muncul! File tersembunyi ini terlihat dengan warna yang lebih transparan dibanding file biasa.

Jika Anda ingin menyembunyikan kembali file tersembunyi, cukup tekan shortcut yang sama lagi. Sederhana, bukan?

2. Menggunakan Terminal

Terkadang, shortcut keyboard tidak bekerja karena beberapa pengaturan di macOS. Dalam situasi tersebut, saya menggunakan Terminal. Berikut langkah-langkahnya:

  • Saya membuka aplikasi Terminal melalui Spotlight (Cmd + Space, lalu ketik "Terminal").

  • Di Terminal, saya mengetik perintah berikut:

    defaults write com.apple.finder AppleShowAllFiles TRUE
    killall Finder
  • Finder pun langsung restart, dan semua file tersembunyi muncul.

Jika saya ingin menyembunyikan file kembali, saya cukup mengetik perintah ini:

defaults write com.apple.finder AppleShowAllFiles FALSE
killall Finder

3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Untuk Anda yang kurang nyaman menggunakan Terminal, ada aplikasi pihak ketiga seperti OnyX yang bisa membantu. Setelah saya coba, OnyX memiliki antarmuka yang intuitif dan fitur untuk menampilkan file tersembunyi dengan sekali klik.

Akhirnya

Setelah berhasil menampilkan file tersembunyi, saya akhirnya menemukan folder .wine dan menyelesaikan tugas saya. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa file tersembunyi di macOS tidak selalu "hilang," hanya saja membutuhkan sedikit trik untuk menampilkannya.

Jika Anda juga pernah menghadapi situasi serupa, saya sangat merekomendasikan mencoba salah satu metode di atas. Dengan pengetahuan ini, Anda tidak perlu lagi frustrasi mencari file tersembunyi di Finder. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk Anda!

Selamat mencoba!

Dari Kursi Roda untuk Saudara, Hingga Lahirnya Boja Alkes

Dari Kursi Roda untuk Saudara, Hingga Lahirnya Boja Alkes

logo boja alkes

 


Petang itu, telepon dari saudara saya membuat hati saya mencelos. "Chad, mengko terke Lek Den ning puskesmas nganggo mobilmu ya, iki awake kok jare ora penak." ucapnya dengan suara lelah. "Nggeh, mangkeh kulo mriko", jawab Saya. Kurang lebih begini artinya "Chad, nanti anterin Lek Den ke puskesmas pakai mobilmu ya, ini kok katanya nda enak badan", ucap saudara saya. Dan saya jawab "Ya, nanti saya kesana".

Benar saja, sesampainya di rumah saudara saya tersebut saya melihat Pak Lek saya, sebut saja Lek Den, terbaring tidak berdaya di kasurnya. Bahkan untuk berdiri saja susah apalagi untuk berjalan. Meski tertatih akhirnya saya bisa mengantar beliau sampai ke puskesmas untuk berobat.

Dari kejadian itu, saya langsung tergerak untuk membantu. Terbersit dipikiran saya untuk mencari kursi roda di toko alat kesehatan yang ada di kota. Tapi, prosesnya ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Sebagian besar toko tidak punya stok, dan yang ada pun harus dipesan terlebih dahulu, yang artinya butuh waktu beberapa hari untuk sampai. Saya terbayang betapa sulitnya saudara saya merawat Lek Den dalam kondisi itu tanpa kursi roda.

Hingga akhirnya kondisi Pak Lek makin tidak kuat untuk duduk, dan hanya bisa terbaring saja sampai di rawat di rumah sakit besar di kota saya. Dan karena kondisinya makin melemah, qodarullah, berujung meninggal dunia. Innalillahi wainna illaihirojiun.

Pengalaman itu terus terngiang di kepala saya. Tidak semua orang tahu di mana bisa mendapatkan alat kesehatan dengan cepat, apalagi di daerah seperti Boja yang jauh dari pusat kota. Lalu, bagaimana kalau kebutuhan ini mendesak, seperti kasus saudara saya? Ide ini yang akhirnya membuat saya berpikir untuk membuka usaha sendiri di bidang alat kesehatan.

kursi roda medis boja alkes


Dengan modal keyakinan dan sedikit tabungan, saya mulai merintis usaha Boja Alkes. Awalnya, saya hanya menyediakan beberapa barang seperti kursi roda, tongkat jemuran dan alat bantu jalan lainnya. Fokus saya sederhana: membantu keluarga, saudara, dan tetangga sekitar mendapatkan alat kesehatan dengan mudah, cepat, dan harga terjangkau.

Saya juga belajar banyak tentang alat kesehatan, dari spesifikasi hingga cara pemakaiannya, supaya bisa membantu pelanggan dengan lebih baik. Saya ingin Boja Alkes bukan sekadar tempat penyewaan, tetapi juga menjadi tempat di mana orang bisa merasa terbantu dalam situasi sulit.

Seiring berjalannya waktu, usaha ini tidak hanya membantu orang-orang di sekitar saya, tetapi juga memberi saya kepuasan tersendiri. Setiap kali saya mengantarkan barang, rasanya seperti mengulang momen saat membantu saudara saya dulu. Melihat senyuman mereka yang merasa tertolong adalah motivasi terbesar saya untuk terus menjalankan usaha ini.

Kini, Boja Alkes telah menjadi bagian dari hidup saya dan keluarga. Tidak hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian saya terhadap masyarakat di sekitar. Saya percaya, setiap usaha yang dilandasi niat baik akan selalu menemukan jalannya sendiri.

Jika ada satu hal yang saya pelajari dari pengalaman ini, itu adalah bahwa kebutuhan akan alat kesehatan bukanlah sesuatu yang bisa ditunda. Dan dengan Boja Alkes, saya berharap bisa terus menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan. 😊


Happy New Year 2024 Semoga Makin Dimudahkan Untuk Berbagi #niatingsunberbagi

Happy New Year 2024 Semoga Makin Dimudahkan Untuk Berbagi #niatingsunberbagi

happy new year 2024 aviantorichad

Tidak terasa sudah lebih dari 10 tahun blog aviantorichad ini bertahan. Ya, lebih tepatnya 12 tahun yang lalu saya membuat blog dan membuat postingan tentang Happy New Year juga, jika penasaran bisa anda baca di sini. Blog ini saya buat dengan tujuan untuk berbagi apa saja yang saya tahu dan sekaligus menjadi catatan harian buat saya. Pada saat itu saya ingin rutin untuk berbagi melalui blog ini tapi realitanya menulis membutuhkan niat dan tekat yang kuat, karena tidak jarang saya kehilangan arah dan minat saat ingin menulis, alias moodnya gak ada. Akhirnya banyak hal terlewat dan membuat blog ini jadi sepi konten.

Tahun berganti tahun saya berusaha untuk membuat blog ini tetap eksis memberikan informasi dan tutorial yang menarik serta tentunya bisa bermanfaat buat para pembaca.

Meski jarang update konten lagi sejak beberapa waktu, tapi niat berbagi saya masih tetap sama seperti ketika pertama kali membuat blog ini. Jadi dengan adanya tahun yang baru ini, semoga di tahun 2024  menjadi momentum yang baik untuk mulai kembali menata diri dan bisa membuat konten yang bermanfaat seperti niat awal saya dulu.

Harapannya, ilmu yang saya punya bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua. Seperti tagline saya yaitu #niatingsunberbagi semoga konten-konten terbaru bisa lahir baik dari blog ini atau konten video di youtube Aviantorich Labs. Jika anda berminat untuk membaca anda bisa baca melalui blog ini tapi jika anda lebih suka dengan video maka anda bisa lihat konten aviantorichad di youtube tersebut.

Di meja belajar PIT2

Tampingan

2024-01-01