Mengubah bahasa WPS Office di Linux
WPS Office yang saya pakai ini adalah yang versi Beta 1, seperti kita tahu aplikasi office standar dilinux adalah Libre Office namun pengembang WPS Office dari negeri Tirai Bambu telah mengembangkan aplikasi office dengan user interface menyerupai Microsoft Office 2007 keatas. Yup, tampilan di Microsoft Office 2007 keatas pengguna memang dimanjakan dengan user interface yang berbeda dengan Libre Office. Tidak heran jika pengguna Linux pemula enggan meninggalkan aplikasi office besutan Microsoft tersebut.
Namun, sejak WPS Office ini hadir di Linux, pengguna Linux diberikan pilihan yang menarik untuk beralih menggunakan Office yang diperuntukan untuk Linux. Karena WPS Office tampilannya hampir menyerupai Microsoft Office dan dokumen yang sebelumnya dibuat di Microsoft Office bisa terbuka dengan rapi.
Namun, sejak WPS Office ini hadir di Linux, pengguna Linux diberikan pilihan yang menarik untuk beralih menggunakan Office yang diperuntukan untuk Linux. Karena WPS Office tampilannya hampir menyerupai Microsoft Office dan dokumen yang sebelumnya dibuat di Microsoft Office bisa terbuka dengan rapi.