Menepati janji unyun yang minta di ajak jalan-jalan di hari spesial, akhirnya kemarin, setelah menjemput unyun pulang kerja saya mengajak unyun untuk menyempatkan mampir disalah satu rumah makan di daerah Ngaliyan, Semarang. Asal tahu saja, untuk soal kuliner biasanya kami berdua mempercayakan pada abang tukang bakso atau mamang penyetan di pinggir jalan. Tapi, karena hari itu hari yang spesial akhirnya iseng-iseng kami mencari tempat makan yang dekat atau seperjalanan pulang dengan kerjaan unyun dan tentunya berbeda dengan biasanya (mbakso dan penyetan).
Sesampainya di daerah Ngaliyan, sebenarnya banyak tempat makan yang menjadi alternatif pilihan kami namun akhirnya kami memilih rumah makan Sambel Angklo yang berada di Ngaliyan, Semarang, tepatnya di seberang jalan depan pom bensin Ngaliyan.
 |
| pom bensin ngaliyan difoto dari dalam rm sambel angklo |
Semula kami agak ragu untuk mampir ke sini karena unyun tidak begitu suka dengan seafood, takutnya kalau menu yang disajikan adalah seafood, apalagi kami tidak punya pengalaman sebelumnya makan di rumah makan ini. Namun setelah berdiskusi sebentar akhirnya jadi juga kami mencoba kuliner di rumah makan ini.
Pertama kali memasuki rumah makan ini tempatnya menurut saya menarik. Terdapat pilihan tempat duduk, yang datang berpasangan bisa memilih tempat yang berisikan 2 kursi, yang datang agak banyakan bisa memilih tempat duduk yang berisikan 4 kursi atau yang datang berkelompok/keluarga besar bisa memilih tempat duduk yang berisikan banyak kursi. Selain itu pelayanannya ramah-ramah.
 |
| berdua ajah |
Untuk masalah harga, seporsi Ayam Angklo yang saya pesan dihargai 20 ribu rupiah, begitu juga dengan Ayam Lombok Ijo harganya juga sama. Sedangkan untuk minumannya segelas jeruk hangat dihargai 5 ribu ruipah sedangkan es jeruk dihargai 6 ribu rupiah. Sebenarnya untuk soal minuman, kami bisa mendapatkan gratis es atau teh hangat. Karena memang di rumah makan ini minuman teh atau es teh harganya gratis, ya gratis! Begitu juga kalau mau nambah nasi juga tinggal ambil di magic jar alias gratis tambah nasi, enak kan. Cuman untuk harga nasinya dihargai 5 ribu rupiah perorang.
 |
| sesaat setelah makanan datang, foto agak gelap karena kurang penerangan |
Nah, yang menarik disini adalah banyak varian sambel yang bisa dipilih. Ada sambal angklo, sambal lombok ijo, sambal tomat, sambal onthil dan sambal lamongan. Sambel-sambel yang disediakan juga tersedia gratis dan pengunjung bisa mengambil sendiri di ruangan tengah rumah makan tersebut berdampingan dengan magic jar berisi nasi dan dispenser teh.
Mushola disini meski kecil tetapi terawat dengan baik, jadi buat kamu yang ngepasin waktu sholat bisa sholat di mushola tersebut. Kebetulan waktu itu sudah masuk sholat maghrib jadi saya merasakan sendiri bagaimana sholat di mushola rumah makan Sambel Angklo ini.
Kesan yang masih membekas sampai sekarang adalah rasa sambelnya dan pelayanannya yang ramah, Itulah nilai plus yang saya rasakan. Kalau dari segi rasa, saya kurang begitu pinter menilai rasa makanan, yang ada sih rasanya enak aja, entah karena kelaparan atau emang rasanya enak, hee. Kalau penasaran silahkan saja berkunjung ke rumah makan tersebut, letaknya dipinggir jalan jadi mudah untuk dicari.
 |
| terlihat di kejauhan salah dispenser dan wadah-wadah kecil berisi sambal |
0 Response to "Puasnya Menikmati Pedas di Sambel Angklo, Ngaliyan"
Posting Komentar